CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 07 Agustus 2012

CARA INSTALASI WINDOWS XP



CARA MENGINSTAL WINDOWS XP

         Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.Berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp:1.     Siapkan CD WINDOWS XP2.     Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD3.     Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:a.     Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.b.     Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis:

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,c.      Dengan menekan tombol PgDn/Up.Cara paling mudah instal windows xp(lengkap dengan gambar):Tidak perlu mengutak-atik  BIOS-nya. biarkan BIOS diload, masukan CD WINDOWS-nya, lalu Restart komputer,lalu tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti akan muncul opsi boot selection. Pilih yang terdapat keterangan CD-nya, lalu tekan enter.4.     Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini.
 

5.     Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti ini.
 [ade5.jpg] 
6.     Lalu file-file di dalam CD akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup".7.     Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



[ade7.jpg] 

8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini.
 [ade8.jpg] 
9.Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini
 [ade9.jpg] 
10.Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, misal kapasitas hardisk anda  40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya  MB11.                                                                                                 Kemudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini[ade11.jpg] 
12.Kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



[ade12.jpg] 

13.Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul Seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda hanya membagi 2 partisi saja, maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi, seperti langkah-langkah sebelumnya,
Setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini
Setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah iniSetelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah iniSetelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah iniSetelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini[ade13.jpg] 

14.Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini[ade14.jpg] 
15.Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
 [ade15.jpg] 
16.Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



[ade16.jpg] 

17.Selanjutnya proses instalasi windows di mulai , muncul layar seperti gambar di bawah ini



[ade17.jpg] 

18.Selanjutnya tinggal menunggu, akan muncul layar seperti gambar di bawah ini
 [ade18.jpg] 
19.Langsung klik "NEXT", lalu mucul gambar seperti di bawah ini



[ade19.jpg] 

20.Isi nama dan organisasinya,lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



[ade21.jpg] 

21.Masukan serial numbernya, kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi di beri nama apa komputernya, tergantung anda
jika ingin menggunakan dengan  password, isilah dengan keinginan anda ,lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini
jika ingin menggunakan dengan  password, isilah dengan keinginan anda ,lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini
jika ingin menggunakan dengan  password, isilah dengan keinginan anda ,lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah inijika ingin menggunakan dengan  password, isilah dengan keinginan anda ,lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini
jika ingin menggunakan dengan  password, isilah dengan keinginan anda ,lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini[ade21.jpg] 

22. Masukan seting jam dan tanggal, tentukan pula time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next". Setelah proses instalasi windows dilanjutkan, seperti gambar di bawah ini



[ade22.jpg] 

23. Silahkan Menunggu, sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



[ade23.jpg] 

24.Selanjutnya, akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini.
 [ade24.jpg] 
25.Jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next".
 

26.Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK".


[ade26.jpg] 

27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK".


[ade27.jpg] 

28. Proses instalasi hampir selesai, selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini
 [ade28.jpg] 
29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next’’
[ade29.jpg] 
30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"

[ade30.jpg] 

31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"

[ade31.jpg]


32.  Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"

[ade32.jpg] 

33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"
34.  Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....
 [ade34.jpg] 
35. Selesai,lalu perlahan masuk ke windows seperti telihat pada gambar di bawah ini                             [instal+windows+xp.jpg] 
36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya. . . . . . .
Semoga bermanfaat........

Jumat, 27 April 2012

INSTALASI WINDOWS 7


1. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD


2. Masukkan DVD windows 7


3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd




4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini


instal windows 7


5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location

instal windows 7

6. Tekan tombol install

instal windows 7


7. Tunggulah beberapa saat proses ini

instal windows 7

8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7 kemudian klik next

instal windows 7

9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install.

instal windows 7


10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai.

instal windows 7


11. Tunggulah proses ini beberapa saat

instal windows 7

instal windows 7

instal windows 7


12. Secara otomatis windows akan restart

instal windows 7


13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini

instal windows 7


14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja

instal windows 7


15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis

instal windows 7


16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda

instal windows 7


17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak ingin mempassword user Anda

instal windows 7


18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda

instal windows 7


19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft

instal windows 7


20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)

instal windows 7

21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan



Sekian dan terimakasih...
Semoga bermanfaat bagi anda

Minggu, 01 April 2012

CARA MENGINSTAL UBUNTU 11.10


Bagi para pemula, kami sarankan untuk mengikuti tutorial menginstal Ubuntu 11.10 ini menggunakan hardisk baru atau hardisk yang tidak berisi file atau data-data penting. Bagi pengguna yang akan menginstal untuk sistem dual boot bersama sistem operasi lainnya atau menginstal pada hardisk yang telah berisi file dan data penting, silahkan membackup lebih dulu file-file penting itu kedalam media atau hardisk lain. Hal ini kami sampaikan untuk menghindari risiko kehilangan data jika selama proses instalasi terjadi kesalahan karena file-file yang telah dihapus saat instalasi TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI.

Setelah semua kebutuhan siap dan Anda cukup memahami risiko yang mungkin terjadi, kita akan mulai proses menginstal Ubuntu 11.10. Masukkan CD/DVD Ubuntu 11.10 desktop kedalam CD/DVD drive, reboot komputer lalu ataur BIOS agar menggunakan CD/DVD sebagai media booting pertama. Ubuntu live desktop akan segera dijalankan, tunggulah hingga ditampilkan halaman "Welcome"...

             Pada halaman tersebut pilih tombol "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 11.10 sebagai desktop live CD. Ini dimaksutkan untuk memeriksa apakah perangkat yang kita gunakan telah dikenali dengan baik dan sistem dapat berjalan dengan sempurna.

             Setelah desktop selesai dimuat, klik ganda ikon "Install Ubuntu" yang berada di desktop untuk menjalankan Ubiquity (installer Ubuntu). Pada halaman muka, pilih bahasa yang ingin digunakan lalu tekan tombol "Continue"...


             Kita akan dibawa ke halaman "Preparing to install Ubuntu". Pada halaman ini installer akan memeriksa ketersediaan perangkat yang dibutuhkan termasuk sambungan internet jika tersedia...


                Gambar 1, installer Ubuntu mendeteksi keberaan hardisk dan tersedianya sambungan internet.
Gambar 2, installer tidak menemukan ketersediaan sambungan internet. Pada langkah ini, jika Anda memiliki sambungan ke internet maka Anda dapat memilih opsi untuk mendownload update jika telah tersedia serta menginstal perangkat lunak yang disediakan pihak ketiga selama proses instalasi, namun demikian, kami menyarankan untuk memutuskan terlebih dulu koneksi internet dan tidak mengaktifkan kedua opsi tersebut karena dengan mengaktifkan keduanya akan menyebabkan proses instalasi berjalan lama.

                 Pada halaman "Installation type", Anda diminta menentukan jenis instalasi yang ingin dilakukan. Gambar berikut akan menunjukkan pada Anda beberapa kondisi yang mungkin kita jumpai...

                     Gambar 3, Ubuntu mendeteksi keberadaan sistem lain, dalam contoh adalah Windows 7. Anda memiliki beberapa pilihan, opsi pertama "Install Ubuntu alongside Windows 7"; pilihan ini akan memerintahkan Ubuntu untuk melakukan instalasi secara otomatis menyesuaikan ruang hardisk yang tersedia. Opsi kedua "Replace Windows 7 With Ubuntu"; opsi ini akan menghapus sistem yang telah ada dan menggantinya dengan Ubuntu 11.10. Peringatan!!!: dengan memilih opsi ini maka instalasi Windows 7 serta semua isi hardisk termasuk data dan file lain akan dihapus dan hardisk akan diformat ulang. Opsi ketiga "Something else"; opsi ini memungkinkan kita mengatur secara mandiri instalasi Ubuntu bersama Windows 7 dengan menyusun partisi secara manual (akan kami jelaskan pada langkah berikutnya).

                     Gambar 4, Ubuntu 11.10 mendeteksi keberadaan sistem operasi lain dan juga sistem operasi Ubuntu versi sebelumnya, dalam contoh ini sistem yang telah ada adalah Windows 7 dan Ubuntu 11.04. Dalam kondisi ini kita diminta untuk memilih beberapa opsi, opsi pertama "Erase Ubuntu 11.04 and reinstall"; jika Anda memilih opsi ini maka instalasi Ubuntu 11.04 akan dihapus dan digantikan oleh Ubuntu 11.10. Peringatan!!!: pilihan ini akan menghapus semua file dan data yang berada dalam sistem Ubuntu 11.04. Opsi kedua "Upgrade Ubuntu 11.04 to 11.10"; opsi ini digunakan untuk meng-upgrade sistem Ubuntu 11.04 yang telah ada menjadi Ubuntu 11.10, dengan cara ini semua data dan file yang disimpan tidak akan dihapus. Perangkat lunak yang telah diinstal pada sistem versi sebelumnya akan dipertahankan jika memungkinkan, sepanjang dependensi dan kompatibilitas dengan Ubuntu 11.10 terpenuhi, jika tidak, perangkat lunak akan dihapus. Opsi ketiga "Erase everything and reinstall"; Peringatan!!!, pilihan ini akan menghapus semua sistem yang telah ada (Windows 7 dan Ubuntu 11.04) beserta semua data dan file yang ada dalam hardisk. Opsi keempat "Something else"; penjelasan sama dengan gambar sebelumnya.

                      Gambar 5, Ubuntu 11.10 tidak mendeteksi keberadaan sistem operasi lain, hal ini mungkin terjadi karena Ubuntu tidak mengenali, atau hardisk masih dalam keadaan kosong (baru) dan atau hardisk telah memiliki bebrapa partisi yang berisi data dan file-file lain. Dalam keadaan tersebut kita hanya diberika dua pilihan, opsi pertama "Erase disk and install Ubuntu"; Peringatan!!!: ini akan menghapus semua isi hardisk dan Ubuntu 11.10 akan melakukan instalasi (penentuan partisi) secara otomatis. Opsi kedua "Something else"; sama dengan penjelasan gambar sebelumnya.

Dari semua kemungkinan di atas, kami menyarankan Anda memilih opsi terakhir "Something else". Dengan memilih opsi tersebut kita dapat menentukan proses pembuat partisi secara manual sesuai kebutuhan. Tentukan pilihan Anda, lalu lanjutkan proses dengan menekan tombol "Continue".

Jika Anda memilih opsi terakhir "Something else", pada halaman selanjutnya Ubuntu 11.10 akan menampilkan tabel partisi pada hardisk yang dikenali...

Gambar 6, hardisk dalam keadaan kosong atau masih baru, untuk dapat menggunakannya kita harus membuat sebuah tabel partisi baru pada hardisk tersebut (/dev/sda). Untuk membuat tabel partisi pada hardisk baru, tekan tombol "New Partition table...", sebuah dialog "Create new empty partition table..." akan ditampilkan ( Gambar 7 ), tekan tombol "Continue" pada dialog tersebut untuk melanjutkan pembuatan tabel partisi.

Gambar 8, Ubuntu mengenali sebuah hardisk yang telah memiliki beberapa partisi dan menemukan sistem operasi lain (Windows 7) terinstal didalamnya. Pada contoh ini, hardisk yang kami gunakan telah berisi Windows 7 pada drive C dan sebuah partisi berisi file yang tidak penting pada drive D. Ubuntu mengenali hardisk sebagai /dev/sda dan telah memiliki tiga partisi masing-masing /dev/sda1 (system reserved), /dev/sda2 (drive C tempat sistem Windows 7 diinstal) dan /dev/sda3 (drive D) yang akan kami hapus untuk menginstal Ubuntu 11.10. Dalam kondisi ini, Anda jangan mengutak-atik partisi lain selain partisi yang memang telah kita tentukan untuk tempat instalasi Ubuntu. Pilih partisi yang telah ditentukan lalu tekan tombol "Delete", Peringatan!!!: partisi beserta isinya akan dihapus dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI sehingga sebelum menekan tombol tersebut pastikan Anda tidak salah pilih.

Gambar 9, Ubuntu mengenali keberadaan sebuah hardisk yang telah memiliki bebrapa partisi yang berisi file-file lain namun tidak menemukan sistem terinstal didalamnya. Jika file-file yang ada dalam hardisk tersebut sudah tidak diperlukan lagi dan Anda ingin menggunakan seluruh isi hardisk, pilih sebuah partisi lalu tekan tombol "Delete", Peringatan!!!: partisi beserta isinya akan dihapus dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI. Ulangi langkah tersebut dengan memilih satu persatu partisi lain yang akan dihapus. Pada langkah ini, Anda juga dapat memilih untuk hanya menghapus sebuah partisi saja yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menginstal Ubuntu 11.10 dengan pertimbangan partisi lain dapat digunakan menyimpan data dan file-file penting lainnya.

Dari semua langkah yang kita lakukan di atas, dengan berbagai kondisi dan pilihan yang telah kita tentukan, hasilnya adalah sebuah "free space" dibawah /dev/sda ( Gambar 10 ) yang selanjutnya akan kita susun partisi-partisi baru pada free space tersebut untuk menginstal Ubuntu.

Langkah selanjutnya adalah menyusun partisi secara manual...

Gambar 11, Partisi pertama yang akan dibuat adalah partisi "swap". Pilih pada free space lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini kami tentukan nilai "1024" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning" dan pada opsi "Use as:" pilih "swap area", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "swap".

Gambar 12, Partisi kedua adalah partisi "/". Pilih pada free space yang masih ada lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini kami tentukan nilai "15000" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning", pada opsi "Use as:" pilih "Ext4 journaling file system", dan pada opsi "Mount point:" pilih "/", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/".

Gambar 13, Partisi terakhir adalah partisi "/home". Pilih pada free space yang masih tersisa lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini kami menggunakan seluruh sisa free space yang ada "26925" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning", pada opsi "Use as:" pilih "Ext4 journaling file system", dan pada opsi "Mount point:" pilih "/home", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/home".

Gambar 14, tabel partisi yang kita buat kurang lebih akan nampak seperti gambar tersebut. Kini Ubuntu 11.10 telah siap untuk diinstal, tekan tombol "Install Now" untuk melanjutkan proses instalasi.

Langkah-langkah selanjutnya tinggal mengisi informasi pribadi yang dibutuhkan. Pada halam "Where are you?" tentukan lokasi tempat Anda berda ( Gambar 15 ), tekan "Continue" untuk melanjutkan. Pada halaman "Keyboard layout" pilih tata letak keyboard yang digunakan atau biarkan dalam keadaan default ( Gambar 16 ), tekan "Continue" untuk melanjutkan. Pada halaman "Who are you?" isi semua informasi pribadi yang diminta, "Your name:" isi dengan nama lengkap Anda, "Your computer's name:" isi dengan nama komputer yang Anda inginkan, "Pick a username:" tentukan username yang akan digunakan untuk login ke sistem, "Choose a password:" dan "Confirm your password:" isi dengan password yang akan Anda gunakan saat login. Dua opsi dibawahnya, pilih pada "Require my password to log in" dan tidak perlu mengaktifkan pilihan "Encript my home folder" jika Anda tidak tahu kegunaannya ( Gambar 17 ), tekan "Continue" untuk melanjutkan. Semua informasi yang diminta telah selesai kita tentukan, slideshow informasi akan ditampilkan, tinggal menanti instalasi diselesaikan ( Gambar 18 ). Instalasi selesai, pada dialog "Installaton complete" tekan tombol "Restart Now" ( Gambar 19 ), komputer akan direstart, ambil CD/DVD installer yang dikeluarkan lalu tekan enter.

Beberapa saat kemudian komputer akan dinyalakan kembali...

Gambar 20, Plymouth, boot splash Ubuntu 11.10 ditampilkan. Gambar 21, LightDM, layar login Ubuntu 11.10 yang baru dan indah. Gambar 22, Desktop Unity 2D Ubuntu 11.10 jika driver atau perangkat grafis yang digunakan belum diinstal dan atau belum dikenali.
Ubuntu 11.10

Desktop Ubuntu 11.10 dengan Unity 3D ( Gambar 23 ), Gambar 24 dan Gambar 25, efek 3D dengan desktop Cube pada Unity Ubuntu 11.10.